Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih diberi taufiq serta hidayah oleh Allah SWT dengan keadaan sehat wal afiyat amin. Mudah mudahan kita senantiasa dalam ma’unah serta Hidayah Allah SWT dan mampu melaksanaankan perintah perintah Allah dan menjauhi larangan larangan Allah SWT. Pada Kesempatan kali ini Ada beberapa hal yang akan kita bahas bersama, khususnya seputar rukun islam yang kelima yakni Ibadah Haji dan ibadah Umroh serta bagaimana agar kita dapat berangkat haji atau umroh dengan biaya yang terjangkau akan tetapi tetap dapat melaksanakan rukun rukun haji atau umroh dengan semaksimal mungkin melalui Program Umroh Murah.
Sebagai orang muslim kita pasti sudah mengenal dan mengetahui bahkan tidak asing terdengar di telinga kita tentang Rukun Islam dan Rukun Iman. Pertanyaannya, Apakah kita sudah memahami makna dari rukun Islam dan Rukun Iman tersebut?. Mungkin sebagian besar dari kita ada yang sudah memahami dan mengerti mengenai rukun Islam dan rukun Iman dan tidak menutup kemungkinan banyak pula yang sampai saat ini, yang sudah bertahun tahun memeluk agama islam tapi belum mengerti dan belum memahami sama sekali apa itu rukun islam dan rukun iman.
Alhamdulillah, pada kesempatan kali ini kita akan membahasnya. Kata rukun merupakan kata yang diadobsi dari bahasa arab yakni ( اركان| ركن) yang artinya “pilar-pilar” atau pondasi atau penyangga, jadi Rukun Islam berarti Pondasi Keislaman. Agar mudah difahami arti dari rukun Islam, mari kita analogikan, seperti halnya sebuah meja, yang mana meja adalah benda yang memiliki 4 kaki yang mana satu sama lain saling menopang, apabila salah satu kaki meja itu patah atau salah satu kaki meja tersebut kita ambil atau salah satu kaki meja tidak kita pasang, maka apa yang akan terjadi? Pastinya meja itu akan roboh kan? Atau pastinya meja tersebut tidak dapat berdiri dengan sempurna.
Seperti halnya meja, keislaman kita dibangun juga dari pondasi pondasi agar kokohnya keislaman kita, agar kesempurnaan islam kita benar benar diakui Allah SWT. Jika salah satu pondasi itu tidak ada, atau salah satu rukun islam itu tidak kita laksanakan maka tidak sempurnalah keislaman kita di hadapan Allah SWT.
Adapun Penyangga atau pondasi dari Islam atau rukun Islam itu sendiri kita pastinya sudah mengetahuinya, yakni ada lima , Pertama Syahadad , kedua Sholat , Ketiga Puasa , Keempat Zakat , Kelima Menunaikan Ibadah Haji bagi yang mampu.
Jika kita telusuri lebih dalam Syarat shah dari kelima ibadah tersebut salah satunya adalah “akil baligh ( anak lelaki yang sudah beruisia 15 tahun atau sudah mengeluarkan air mani atau perempuan yang sudah mengalami masa haid)” . Oleh karena itu dalam ilmu fiqh di sebutkan salah satu hal yang wajib dilakukan oleh anak yang baru memasuki akil baligh adalah niat dalam hati atau qosdu/menyengaja dalam hatinya untuk “Melaksankan semua perintah perintah Allah dan menjauhi larangan larangan Allah SWT” dan hal ini wajib dilakukan meskipun pada kenyatannya nantinya kita belum bisa 100% melaksanakn perintah Allah dan Menjauhi larangan larangan Allah SWT.
Hal seperti ini jarang sekali disampaikan oleh para ustadz atau muballigh. Oleh karena itu bagi pembaca sekalian yang saat ini sudah akil baligh dan belum pernah qosdu/menyengaja dalam hatinya mengucapkan “saya akan Melaksankan perintah perintah Allah dan menjahui larangan larangan Allah SWT” berhenti lahsejenak dan ucapkan dengan sungguh sungguh dalam hati qosdu tersebut.
Salah satu hal mengapa kita diperintah untuk menyengaja/qosdu didalam hati yang pertama adalah tuntutan baik dosa atau pahala akan di nilai Oleh Allah pada saat kita sudah memasuki masa Akhil baligh yang kedua adalah senantiasa akan mengingatkan diri sendiri untuk senantiasa Melaksankan perintah perintah Allah dan menjahui larangan larangan Allah SWT.
Begitu juga masalah ibadah Haji, salah satu Ibadah yang sampai saat ini masih dinggap bahwa Ibadah haji adalah merupakan ibadah yang dikhususkan bagi orang orang mampu dan mempunyai biaya yang cukup, sehingga bagi mereka yang pada saat ini masih mengalami keadaan ekonomi yang masih kurang, menganggap ibadah ini adalah bukan kewajiban bagi dirinya. Mereka hanya terfokus pada kata kata “ Bagi Yang Mampu” sehingga ikhtiar mereka untuk melaksanakan dan menyempurnakan Rukun Islam nya tidak di maksimalkan dengan baik.
Melihat fenomena tersebut salah satu Ulama’ dalam sebuah kitab salafi menyebutkan bahwa setiap orang islam wajib hukumnya mempunyai keinginan yang kuat dalam hatinya untuk dapat melaksanakan ibadah haji ke Baitullah.
Banyak sekali contoh orang yang berkemampuan ekonomi yang pas pasan dan bahkan memliki ekonomi yang minim mampu melaksanakan ibadah haji ke baitullah, ibu Rimah contohnya seorang pemulung berusia 53 tahun yang dengan kegigihannya dan kesungguhan hatinya serta doa yang senantiasa dilakukannya mampu menghantarkan dirinya untuk berangkat Ibadah Haji ke Baitullah. Seorang ibu rumah tangga yang memiliki 3 orang anak ini mempunyai keyakinan yang kuat meskipun dia hanya seorang pemulung yang secara akal tidak akan mampu menunaikan ibadah haji, dia yaqin dengan do’a dan kegigihan serta keyakinan yang kuat dia pasti akan mampu untuk berangkat haji ke baitullah untuk melaksanakan rukun islam yang kelima tersebut .
Dia yakin dengan firman Allah أنا عند ظنِّ عبدي بي إن ظنَّ خيرًا فله ، وإن ظنَّ شرًّا فله yang artinya “AKU sesuai dengan persangkaan hamba-KU terhadap-KU jika dia berprasangka baik maka akan baik pula yang akan terjadi padanya, jika dia berprasangka buruk maka akan buruk pula yang akan dialaminya” . Dengan keyakinan itulah mampu mengahantarkan dirinya untuk datang ke baitullah dan mampu melihat ka’bah secara langsung.
Perjuangan dan kegigihan ibu Rimah ini tidak terbilang cepat, 13 tahun bu rimah mengumpulkan sedikit demi sedikit hasil jerih payahnya sebagai pemulung dijalanan. Cita cita untuk bisa menunaikan ibadah Ke baitullah ini sudah terbilang cukup lama, yakni semenjak tahun 2000 yang lalu. Seorang ibu yang pada saat itu masih mempunyai usaha kecil kecilan di kampung halamannya di bangkalan madura. Akan tetapi karena suatu hal ibu rimah mengalami kebangkrutan yang sehingga dengan terpaksa harus menjadi pemulung untuk menyambung hidupnya.
Meskipun demikian, dengan kondisi yang sangat minim tersebut ibu rimah tidak menyurutkan niatnya dan tetap berusaha dengan disertai doa yang sangat kuat untuk dapat berangkat haji ke tanah suci mekah.
Tepat dipertengahan tahun 2002 dengan uang tabungan yang seadaanya dan dengan keajaiban Allah ada salah satu dermawan yang tiba tiba memberikan sedekah kepada ibu rimah akhirnya uang tersebut di gunakan untuk mendaftarkan diri ke kementrian Agama untuk mendapatkan kuota haji. Kebetulan pada waktu itu untuk mendapatkan kuota haji minimal calon jamaah haji harus menyiapkan dana sebesar Rp. 20.000.000, dan kebetulan pula uang yang dimiliki bu rimah dari hasil jeri payahnya selama 2 tahun dan hasil sumbangan dari dermawan tersebut terkumpul sebesar Rp. 20.000.000. Puji syukur dipanjatkan oleh bu rimah pada waktu itu bisa mendaptkan uang meskipun hanya cukup untuk digunakan pendaftaran haji.
Untuk menutupi kekurangan biaya pemberangkatan haji bu rimah tidak ingin merepotkan keluarganya atau anak anaknya, Bu Rimah lebih memilih tinggal di gubuk tua peninggalan suaminya. Terkadang pula tinggal di masjid, dan sesekali ada orang memberi rejeki dan selalu di tabung oleh bu Rimah.
Berkat ketekunan yang kuat , keyakianan yang tinggi akan karunia Allah bu Rimah tetap tegar untuk menggapai cita citanya untuk dapat berangkat beribadah ketanah suci mekah. Dengan membawa sepeda buntut, setiap hari bu rimah berkeliling ke kampung kampung untuk mencari barang barang bekas untuk dijual kembali ke pengepul barang barang bekas di kampungnya. Setiap hari Bu rimah lakukan dan Akhirnya dengan jerih payah yang dilakukannya pada awal tahun 2013 Bu rimah mampu berangkat haji ke tanah suci mekah. Subhanallah.
Mungki n masih banyak orang orang yang berkemampuan ekonomi yang rendah akan tetapi mampu untuk melaksanakan ibadah haji ke baitullah. Dengan keyakinan yang kuat, dengan keiinginan yang kuat serta usaha yang maksimal pasti Allah akan memberikan jalan buat orang orang yang yakin akan kebesaran Allah SWT. Amin
Fenomena fonemena seperti itulah yang seharusnya kita jadikan penyemangat dan pengingat kita begitu penting nya ibadah haji sebagai penyempurna keislaman kita di hadapan Allah SWT. Profesi apapun yang kita jalani, serendah apapaun kerjaan kita, janganlah menjadikan rendah cita cita kita, terlebih dalam hal mengabdikan diri kepada Allllah SWT, terutama tujuan mulia kita berangkat beribadah ke tanah cuci mekah.
Disamping Ibadah Haji merupakan suatu hal yang wajib kita laksanakan, banyak sekali fadlilah fadlilah yang akan kita dapatkan jika kita mampu untuk melaksanakannya diantaranya:
- Haji Adalah Ibadah atau amalan yang paling banyak keutamannya
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,
سُئِلَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – أَىُّ الأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ « إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ »
. قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « جِهَادٌ فِى سَبِيلِ اللَّهِ » . قِيلَ ثُمَّ مَاذَا قَالَ « حَجٌّ مَبْرُورٌ »
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, “Amalan apa yang paling afdhol atau yang paling utama? ” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Beriman kepada Allah warosuulihi shollalllahu Alaihi wasallam.” Ada yang bertanya lagi, “Kemudian apa lagi?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Jihad di jalan Allah.” Ada yang bertanya kembali, “Kemudian apa lagi?” “Haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1519)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda :
من حج ولم يرفث ولم يفسق رجع كيوم ولدته أمه
“Barangsiapa yang melakuakan ibadah haji, dan tidak berucap kata-kata yang keji atau kotor serta tidak berbuat kefasikan, maka dia akan kembali bersih (dari dosa-dosa) seperti hari ketika dia dilahirkan oleh ibunya.” [HR. Al-Bukhari dan Muslim].
- Hajimerupakan jihad fii sabilillah
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
يَا رَسُولَ اللَّهِ ، نَرَى الْجِهَادَ أَفْضَلَ الْعَمَلِ ، أَفَلاَ نُجَاهِدُ قَالَ « لاَ ، لَكِنَّ أَفْضَلَ الْجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُورٌ »
“Yaa Rasulullah, kami melihat jihad adalah amalan yang paling afdhol. Apakah berarti kami harus berjihad?” “Tidak. Jihad yang paling utama adalah haji mabrur”, jawab Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.” (HR. Bukhari no. 1520)
- Haji akan menghilangkan kefakiran dan dosa.
Dari Abdullah bin Mas’ud, RA bersabda,
تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ
“Ikutkanlah umroh kepada haji, karena keduanya dapat menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali surga.” (HR. An Nasai no. 2631, Tirmidzi no. 810, Ahmad 1/387. Kata Syaikh Al Albani hadits ini hasan shahih)
Dan beliau shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda:
العمرة إلى العمرة كفارة لما بينهما والحج المبرور ليس له جزاء إلاَّ الجنة
“Dari umroh yang satu ke umroh berikutnya adalah sebagai penghapus dosa-dosa di antara keduanya. Dan haji yang mabrur, tidaklah ada balasan baginya kecuali Al-Jannah.” [Muttafaqun ‘Alaihi, dari shahabat Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu]
Dan masih banyak lagi keutamaan keutamaan yang akan kita peroleh jika kita mampu melaksanakan ibadah Haji dan Umroh
Mengapa ibadah haji ini Banyak sekali fadilah fadlilah yang akan kita dapakan? Salah satunya adalah karena Ibadah ini melibatkan banyak aspek baik jasmani atau pun rohani, juga membutuhkan fisik yang baik dan keuangan yang tidak sedikit. Segala hal harus kita curahkan untuk melaksanakan Ibadah haji dan Umroh ini , bukan hanya materi akan tetapi kesiapan mental untuk meninggalkan keluarga dan putra putri kita.
Sebelum kita lebih jauh berbicara mengenai Ibadah haji dan Umroh alangkah baiknya kita mengetahui bahwa Haji dan Umroh itu merupakan :
- Haji/Umroh Panggilan Nabi Ibrohim
Dulu pada waktu nabi Ibrohim di perintah oleh Allah SWT untuk membangun sebuah ka’bah yang terletak di tengah tengah padang pasir yang sangat luas dan gersang, kemudian Nabi Ibrohim disuruh memangggil manggil umat masyarakat jami’al alamin dengan menghadap ke empat penjuru mulai dari arah barat, utara, timur dan selatan. Pada Awalnya Nabi Ibrohim sangat bertanya tanya dalam hatinya, Bagaimana mungkin orang akan mendengar suaraku sedangkan aku berada di tengah padang pasir yang tidak ada seorang pun disana. Akan tetapi karena Keyakinan Nabi Ibrohim kepada Allah begitu besar apapun yang diperintah kan oleh Allah SWT tetap dilaksanakan. Dan alhamdulillah pada kenyataannya sampai saat ini orang beribadah ketanah suci mekah sungguh sangat luar biasa jumlahnya.
Dan Orang orang yang berangkat haji yang merupakan panggilan Nabi Ibrohim inilah nantinya akan mendapatkan predikat Haji Mambrur, haji yang diterima oleh Allah SWT. Dan orang orang ini adalah orang orang yang tulus ikhlas berangkat haji/umroh hanya semata mata mengikuti perintah Allah dan Rosululllah SAW tanpa adanya tendensi apapun.
- Haji/Umroh Panggilan Malaikat Izroil
Perjalan haji/umroh merupakan perjalanan yang cukup berat, disamping jarak yang cukup jauh, rukun haji/umroh yang harus dilakukan selama empat hari penuh, bahkan keadaan cuaca dan iklim yang berbeda dengan kampung halaman mengakibatkan banyak kendala kendala yang harus dijalani, khusunya bidang kesehatan. Sering kita dengar bahwa ada jamaah haji yang terpaksa tidak diberangkatkan atau dikembalikan lagi ke KBIH nya dikarenakan kesehatan yang kurang memungkinkan untuk diberangkatkan ke tanah suci mekah.
Orang orang yang berangkat haji kemudian meninggal disana merupakan sebuah nikmat yang luar biasa, jika keberangkatan haji/umrohnya benar benar semata mata menjalankan perintah Allah SWT, maka kematian menuju ke baitullah sama hal nya dengan mati di medan perang untuk jihal fi sabilillah seperti yang telah diterangkan diatas
- Haji/Umroh Panggilan Syaitan
Ibadah haji/Umroh sering kali dijadikan ajang gengsi diantara kita sebagai umat muslim, merasa bangga mampu berangkat haji ke tanah suci. Dan niat niat yang kurang baik dalam menunaikan ibadah haji ini adalah pertanda bahwa keberangkatannya merupakan panggilan dari syaitan. Bukannya kebaikan yang akan diperoleh akan tetapi Murka Allah yang akan diterima oleh orang orang yang tidak meluruskan niatnya untuk berangkat ketanah suci mekah.
Mudah mudahan niat kita berangkat ketanah suci mekah untuk melaksanakan Ibadah Haji dan Umroh benar benar bersih dari segala hal yang bersifat linafsi binnafsi atau tidak semata mata mengikuti perintah Allah SWT. Yang sehingga pada akhirnya nanti kita benar benar mendapatkan haji yang mambrur, haji yang mampu membersihkan kita dari segala dosa dosa yang telah kita lakukan. Haji yang mampu menjadikan kualitas kita menjadi yang lebih baik. Amin
Setelah kita mengetahui betapa pentingnya ibadah ketanah suci mekah ini , apakah kita sebagai umat muslim tetap tenang untuk mempersiapkan diri melaksanakannya? Bukankah ajal kita ndak akan pernah kita ketahui kapan akan datang? Untuk itu mulai dari sekarang persiapkan diri kita, baik lahir maupun batin, Bulatkan tekat yang kuat, kuatkan keyakinan pada diri kita serta tingkatkan usaha secara lahiriyah dan tingkatkan usaha secara batiniyah melalui doa mulai dari sekarang. Dan In Sha Allah dengan keyakinan yang kuat dan usaha yang maksimal dengan disertai dengan doa yang benar benar khusyuk keinginan kita untuk berangkat ketanah suci mekah untuk melaksanakan ibadah haji/Umroh dapat di ijabahi oleh Allah SWT. Amin.
Dan yang terakhir,. Buat sahabat muslim yang pada saat ini mempunyai keuangan dan biaya yang cukup serta hendak menunaikan ibadah haji atau umroh, hati hati dalam memilih Jasa Perjalanan haji dan Umroh, perhatikan baik baik kualitas Penyedia jasa tersebut, khususnya Pembimbing yang akan mendampingi ke tanah suci nanti, apakah benar benar ustad yang sudah ahli di bidang nya dan terutama kenyamanan dan kekhusuk an kita nanti dalam menjalankan rukun rukun haji atau umroh. Buat yang pada saat ini masih memiliki biaya yang pas pasan, cobalah untuk mencari informasi mengenai program Paket Umroh Murah yang berkualitas . dan rekomendasi buat sahabat muslim yang ingin berangkat haji atau umroh silahkan kunjungi www.zara-tour.com.
Wassalam
